Kamis, 10 Februari 2011

Informasi Waktu penawaran Sewa Dump Truk dan Alat Berat bulan Februari 2011

Penawaran Sewa Dump Truk dan alat berat ditutup jam 23:59 wib tanggal 25 Februari 2011, kepada siapapun yang berminat mohon mengajukan via emai dan dilampiri company profile.
Pengiriman email setelah tanggal 25 Februari 2011 tidak kami layani . mohon maaf.
Adanya perubahan harga untuk sub kontraktor , kami informasikan melalui email kami.

info tentang PLTU Muara enim berikut ini, kami ambil dari beberapa harian online :

Info Kontraktor PLTU Muara Enim

http://www.sumeks.co.id/ Atasi Krisis Listrik Kemarau , Selasa, 21 September 2010 01:43

Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang, Simpang Belimbing, Desa Gunung Raja, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan dengan kapasitas 2 x 150 megawatt (MW), kelar

Juni 2011. Pembangkit berbahan bakar batu bara itu, khusus mengatasi krisis listrik di wilayah Sumsel selama musim kemarau.
Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Dahlan Iskan menegaskan hal itu, saat kunjungan ke lokasi PLTU tersebut pukul 08.00 WIB, kemarin (20/9). Mendampingi Dahlan, Dirut Operasi Indonesia Barat Ir Hari Jaya Pahlawan, GM Pembangkitan Wilayah S2JB Ir Sudirman, Direktur Perencanaan PLN Nasri Sebayang, dan Manajer PT PLN Pembangkit Sektor Bukit Asal Andi Ajis ST. Juga jajaran Direksi PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia (PT GH-EMM Indonesia), perusahaan yang membangun pembangkit tersebut.
“Ya, tentu bisa mengatasi masalah listrik di Sumsel. Selama ini ‘kan, Sumsel saat kemarau selalu krisis. Tapi, tahun ini Tuhan membantu PLN karena tidak ada kemarau dan selalu hujan terus sehingga selamat dari krisis listrik," ungkap Dahlan di sela-sela meninjau proyek yang terlihat santai dengan sepatu sportnya.
Hanya, tahun mendatang akan ada musim kemarau setiap bulan Juli. “Nah, proyek ini selesai Juni 2011. Waktunya pas," ujarnya lagi. Di samping, bisa membantu Sumsel saat pelaksanaan SEA Games XXVI, Oktober 2011 mendatang.
Usai rapat tertutup bersama jajaran Direksi PT GH-EMM Indonesia, Dahlan menyatakan, selesainya proyek IPP itu juga dapat menghemat uang negara hingga Rp500 miliar per tahun. "PLTU ini (Mulut Tambang Simpang Belimbing, red) yang paling indah yang pernah saya lihat kalau sudah jadi. Ada perumahan, taman, asrama karyawan yang tertata dengan bagus," ujar Dahlan.
Diketahui, PT GH EMM sebuah perusahaan konsorsium yang didirikan oleh China Shenhua Energy dari Cina dan PT Energi Musi Makmur dari Indonesia. Untuk membangun proyek tersebut tidak menggunakan dana APBN.
"Ini investasi asing murni, sama sekali tidak ada campur tangan dari pemerintah,” ujarnya. Investasi pada proyek pengerjaan PLTU tersebut, katanya, hampir Rp4 triliun. Tepatnya, Rp3,7 T. Dan perusahaan ini, baru mengerjakan proyeknya di Sumsel.
“Makanya saya merasa perlu melihat langsung proyek ini,” tukasnya. Selain PLTU Simpang Belimbing, masalah listrik kemarau juga teratasi dengan keberadaan pembangkit PLTU Bukit Asam Tanjung Enim kapasitas 4 x 65 MW.
Kemudian PLTU mulut tambang Banjar Sari, Lahat 2 x 100 MW yang negosiasi harganya dengan PLN kelar. “Sekarang tinggal proses adendum PPA. Karena itu dijadwalkan proses pembangunan sudah bisa dimulai tahun ini dan tahun 2013 selesai.”
Nah, memastikan semua rencana itu berjalan, Dahlan melihat secara langsung seluruh persiapan PLN mulai dari Lampung, Sumsel, Jambi hingga Sumatera Barat. “Khusus Sumsel, seluruh pembangunan power plant PT PLN adalah dengan kapasitas yang kecil-kecil dahulu. Sebab nantinya listrik yang dihasilkan akan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.
Rencana pembangunan sejumlah power plant di Sumsel termasuk 4 x 600 MW di Muara Enim diakui banyak mengalami kendala sehingga terpaksa ditunda. Kendala dimaksud berkaitan dengan masalah harga.
Menurut Dahlan, saat ini masalah harga terus diperbaiki. Lantaran itu, para investor yang akan membangun power plant harus lebih serius. Sebab, jika pascaperbaikan harga ternyata mereka tidak bekerja, izin terpaksa dicabut.
Terpisah, Direktur Operasi Indonesia Bagian Barat PT PLN Harry Jaya Pahlawan menegaskan, kebutuhan listrik di Sumbagsel mencapai 1.900 MW. Sekarang ini sudah terpenuhi dan terbesar pemakaian wilayah S2JB (Sumsel, Jambi, dan Bengkulu).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


http://www.esdm.go.id/index.html
Berita
LISTRIK
Proyek PLTU Mulut Tambang Simpang Belimbing Serap 1000 Tenaga Kerja
RABU, 08 JULI 2009 06:46 WIB

MUARA ENIM. Proyek PLTU Mulut Tambang Simpang Belimbing (2x150 MW) yang berlokasi di Desa Gunung Raja, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menelan investasi USD 213 juta. Proyek pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang dibangun PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia ini telah membebaskan lahan seluas 240 hektar. Sebanyak 1000 orang tenaga kerja terserap dalam proyek ini.

Hari Selasa (7/7/2009) siang Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono, Direktur Utama PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf, Direktur Utama PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia Ling Wen serta para undangan lain menghadiri acara pengecoran landasan boiler proyek PLTU MT Simpang Belimbing. Hadir pula jajaran direksi PT PLN serta Komisaris Utama PT PLN Alhilal Hamdi.

Menurut Dirjen LPE J Purwono, pembangunan proyek PLTU tersebut sangat penting untuk memperkuat kehandalan pasokan listrik di Sumatera Selatan. Selain itu komitment investor melaksanakan proyek juga sangat berarti bagi PT PLN. Mengingat dari lebih 100 PPA yang telah ditandatangani antara PT PLN dengan mitra hanya 12 % yang berlanjut ke tahap pembangunan proyek.

''Untuk itu kami berharap kepada PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia setelah berhasil menyelesaikan pembangunan proyek sesuai jadwal agar terus melakukan ekspansi ke tahap 3, 4 dan seterusnya,'' papar J Purwono. Diungkapkan pemerintah akan senantiasa memberikan iklim investasi bidang kelistrikan yang menarik guna mempercepat penambahan tenaga listrik dari proyek-proyek pembangkit baru.

Sedang Dirut PT PLN Fahmi Mochtar menegaskan bahwa ditengah keterbatasan kemampuan investasi, PT PLN memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada swasta sebagai mitra strategis untuk terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik. ''Peran IPP dalam penyediaan kebutuhan kelistrikan di sistem Sumatera akan terus berkembang sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga listrik,'' papar Fahmi Mochtar.

PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia adalah konsursium China Shenhua Energy-Gou Hua drai China dengan PT Energi Musi Makmur. Konsursium ini mendapatkan sindikasi pendanaan dari China Development Bank dan The Export Import Bank of China untuk pendanaan proyek ini. Berdasarkan PPA yang ditandatangani harga jual listriknya sebesar 4,2815 sen USD/kWh. Kontrak akan berlaku selama 30 tahun untuk kontrak daya sebesar 2x113,5 MW
---------------------------------------------------------------------------
PEMBANGKIT LISTRIK SWASTA
2 PLTU di Sumsel Dibangun
http://www.suarakarya-online.com/news.html?category_name=Bisnis

Jumat, 10 Juli 2009

JAKARTA
(Suara Karya): PT PLN (Persero) memulai pembangunan proyek 2 PLTU di
mulut kawasan pertambangan dengan memanfaatkan batu bara kalori rendah
di Sumatera Selatan.
Proyek ini meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Keban Agung
berkapasitas 2x125 megawatt (MW) dan PLTU Simpang Belimbing
berkapasitas 2x150 MW. Proyek PLTU senilai 443 juta dolar AS ini
diperkirakan mulai beroperasi masing-masing pada 2011 dan 2012.
Menurut Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, kedua PLTU ini merupakan
proyek pembangkit listrik swasta (independent power producers/IPP) yang
menandatangani kontrak jual beli listrik (power purchase agreement/PPA)
dengan PT PLN. "Di tengah keterbatasan kemampuan investasi, PLN
memberikan kesempatan kepada swasta untuk menjadi mitra strategis dan
terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik," kata Fahmi Mochtar
dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin (9/7).
Pernyataan Fahmi terkait peresmian pemancangan tiang pertama (ground
breaking) proyek untuk PLTU MT Keban Agung di Desa Kebur, Kabupaten
Lahat, Selasa (7/7). PLTU MT Keban Agung dibangun oleh PT Priamanaya
Energi dengan kontrak daya sebesar 2x112,5 MW, sedangkan PLTU MT
Simpang Belimbing oleh PT Guohwa Energi Musi Makmur Indonesia (GEMMI)
dengan kontrak daya sebesar 2x113,5 MW.
Fahmi mengatakan, peran IPP dalam penyediaan kebutuhan kelistrikan di
sistem Sumatera akan terus berkembang sejalan dengan meningkatnya
kebutuhan. Dengan banyaknya PPA yang ditandatangani, maka menunjukkan
besarnya minat swasta dan perhatian pemerintah daerah untuk berperan
serta dalam pembangunan sektor ketenagalistrikan. Apalagi, pembangunan
sektor ketenagalistrikan dalam 10 tahun ke depan membutuhkan tambahan
kapasitas 57.000 MW dengan biaya 56 miliar dolar AS. Di antaranya
22.000 MW melalui skema IPP yang hingga saat ini keberhasilannya baru
mencapai 14 persen.
Sementara itu, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), J Purwono mengatakan,
pembangunan PLTU ini akan memperkuat keandalam pasokan listrik di
Sumatera Selatan. Selain itu, komitmen investor melaksanakan proyek
juga sangat berarti bagi PT PLN. Ini mengingat dari lebih 100 PPA yang
ditandatangani antara PLN dengan mitra, hanya 12 persen yang berlanjut
ke tahap pembangunan proyek. (A Choir)

1 komentar:

  1. Dear : All Customer
    Kami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB )
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI

    Berikut Attecment terlampir.

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support Twin Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twin.co.id

    BalasHapus